nusakini.com - Jakarta - Untuk menambah pemasukan perusahaan, tahun ini PT Transjakarta mulai melirik pendapatan non tiket yang ditargetkan mencapai Rp 100 miliar.  

Direktur Utama PT Transjakarta, Agung Wicaksono mengatakan, target realisasi pendapatan tersebut telah ditentukan oleh Badan Pembinaan BUMD (BP BUMD) DKI Jakarta sebagai kuasa pemegang saham.

Menurutnya, pendapatan non tiket merupakan babak baru perseroan selama 15 tahun melayani pelanggan. Rencananya pendapatan non tiket seperti iklan, akan dilakukan untuk semua unit bus serta mikrotrans yang dimiliki oleh PT Transjakarta.

"Skema bisnisnya mitra perikanan akan mengelola 1.521 unit bus di semua rute yang dimiliki oleh Transjakarta. Mereka diwajibkan melalukan bagi hasil dengan Transjakarta sebesar 70 persen dari pendapatan kotor periklanan," jelas Agung

Agung menambahkan, nantinya mitra periklanan diwajibkan menawarkan atau mengusulkan pemberian penjaminan pendapatan minimum kepada Transjakarta setiap tahun.

Untuk perusahaan periklanan yang berminat menjadi mitra, dapat mendaftar melalui website Transjakarta hingga batas waktu 3 September. Kemudian, bagi yang lolos kualifikasi dokumen awal akan diumumkan pada 12 September.

"Pada 23 September pengumuman lolos kualifikasi proporsal," tandasnya.